My first Blog.......so..... maaf kalau kurang sempurna....... maklum Newbie

Minggu, 19 Desember 2010

Dasar dasar dan pengenalan mesin rc pesawat
 
Di pasaran banyak bertebaran berbagai merek mesin dan berbagai size mesin, namun dari keseluruhan mesin mesin tersebut berdasarkan dari system dan kontruksi mereka maka mesin di bagi menjadi 3 model : mesin nitro 2 tak, mesin nitro 4 tak dan mesin bensin.
dari size yang ada maka dibagi lagi menjadi :
nitro 2 tak : size 15,25,30,40,46,61,75,91,110,120,140,180
nitro 4 tak : size 60,91,130
Mesin bensin : size 25 cc, 45 cc, 50 cc, 100 cc, 150 cc, 200 cc
nomor nomor tersebut diatas merupakan cc mesin.


Nah kita sebagai pemula harus menentukan mesin mana yang harus kita gunakan? sebenarnya kita tidak susah untuk memilihnya. pada prinsipnya, pesawat model banyak yang di design untuk di terbangkan dengan size engine nitro 2 tak 46 atau 4 tak 60
berdasarkan pertimbangan itu, maka apabila kita memilih pesawat trainer dengan size 46, pada suatu ketika kita naik level atau mau memiliki pesawat baru, maka mesin dari pesawat lama dapat dipindahkan ke pesawat baru tersebut. dan pesawat dengan size 46 merupakan size pesawat yang terbanyak berada di pasaran.

Diagram bagian bagian mesin



Air Bleed Screw -sekrup yang mengatur berapa banyak udara yang masuk ke dalam karburator
Backplate - cover pada bagian belakang mesin
Carburetor - Alat untuk pencampuran udara dan bahan bakar, dan mengontrol berapa banyak pencampuran yang masuk ke mesin.
Crankcase - badan dari mesin
Cylinder - bagian dari mesin dimana pembakaran terjadi
Glow plug - alat mengapian sebagai pemicu pembakaran
Head - komponen pada mesin sebagai penutup mesin bagian atas
Mounting Lug - bagian badan mesin untuk didudukan pada pesawat
Muffler - alat untuk sisa pembuangan mesin
Needle Valve - alat untuk mengatur pencampuran udara dan bahan bakar
Prop Shaft - kruk as utama yang berfungsi mentransfer tenaga mesin ke propeller
Throttle Stop Screw - sekrup yang mengatur batas jarak pergerakan gas.


Design dari mesin akan memberikan efek pada kekuatan mesin, ketahanan, dan keawetan. pada pemilihan mesin pastikan mesin menggunakan sistem 2 bearing pada bagian krus as utama.
penggunaan bearing ini akan menambah umur mesin lebih lama dan menambah tenaga mesin 25%. Selain itu perhatikan type mesinnya, mesin mesin produksi sekarang, pada umumnya menggunakan Type ABC, dengan arti mereka menggunakan piston aluminium, dan boring yang dilapisi oleh chrome.
kombinasi ini mengakibatkan mesin memiliki keawetan dan pebas perawatan yang lebih dibandingkan dengan mesin type lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar